Investor Malaisya Tertarik Berbisnis Patin, Madu, Nenas & Bumbu Masakan dari Riau
Hotel Furaya Ruang Akasia, Jl. Jend. Sudirman No.72 - 74, Sago, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru
(0761) 8656545

Investor Malaisya Tertarik Berbisnis Patin, Madu, Nenas & Bumbu Masakan dari Riau

Super User
Compartilhar isso

Investor Malaisya Tertarik Berbisnis Patin, Madu, Nenas & Bumbu Masakan dari Riau

PEKANBARU" Calon investor Malaysia yang tergabung dalam Business Strategic Professional Kuala Lumpur tertarik untuk mendalami potensi bisnis di bidang industri turunan Patin dan Madu di Kampar, Nenas di Siak, Bumbu masakan di Dumai dan solar Street light di Pekanbaru dan perkebunan Sengon di Kuansing.

Demikian diungkapkan Sekretaris Umum DPP Apindo Riau, Edi Darmawi, Ahad (27/11/22). Para pengusaha Malaysia tersebut menunjukkan ketertarikannya untuk berinvestasi setelah mendengar presentasi dari Bupati dan Wakil Bupati dari 12 Kabupaten Kota di Propinsi Riau tentang peluang bisnis dan perdagangan di Propinsi Riau. Terutama pada sesi yang dimoderatori Ketua DPP Apindo Riau, Wijatmoko Rah Trisno dimana 6 Bupati dan Wakil Bupati, Kampar, Pekanbaru, Siak Bengkalis, Inhu dan Inhil mempresentasikan potensi daerahnya.

Edi Darmawi mengungkapkan, DPP Apindo Riau menghadirkan 3 pimpinan himpunan pengusaha Malaysia yang berhimpun dalam Business Strategic Professional (BSP) Kuala Lumpur di ajang Riau Investment Forum.

"Mereka dihadirkan guna mendengar presentasi dari Bupati dan Wakil Bupati dari 12 Kabupaten Kota di Propinsi Riau tentang peluang bisnis dan perdagangan di Propinsi Riau pada event Riau Investment Forum (RIF) pekan lalu," terang Edi Darmawi.

Ketua Umum DPP Apindo Riau, Wijatmoko Rah Trisno mengatakan bahwa dalam pagelaran Riau Investment Forum (RIF) pekan lalu, Gubernur Riau mengatakan bahwa untuk pertama kali Riau mencatat sejarah, bisa peringkat tiga nasional untuk realisasi investasi.

Pada triwulan III-2022, tambah Gubri target investasi di Provinsi Riau sebesar Rp15,1 triliun. Namun, realisasi mencapai Rp27,5 triliun dengan rincian Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp14,48 triliun dan Penanaman Modal Asing Rp13,02 triliun.

"Dalam sepuluh tahun terakhir, Riau selalu menempati urutan tertinggi untuk realisasi investasi di Pulau Sumatera," terang Wijatmoko menjelaskan Statement Gubri di RIF pekan lalu.

Ini berarti, lanjut Gubernur bahwa Riau menjadi daya tarik investasi diluar Jawa saat ini. Hasil investasi ini dapat dilihat dari dampaknya yg telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi Riau. Gubri mengharapkan agar semua pihak, baik swasta terkhusus dinas terkait agar dapat mempertahankan prestasi ini.*(H-we)

More Related Articles

Super User

AUTHOR:

(0 votes)
Read 786 times

Contact us

Hotel Furaya Ruang Akasia, Jl. Jend. Sudirman No.72 - 74, Sago, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru
Phone: (0761) 8656545
FAX: (0761) 8656545
Email: info@apindoriau.or.id